04 Juni 2008

Pendahuluan

Mawlana Syekh Nazim Adil al-Haqqani QS adalah Syekh ke-40 dalam Mata Rantai Emas Tarekat Naqsybandi yang dapat ditelusuri kembali kepada Rasulullah SAW sebagai penerima Pengetahuan Ilahi yang pertama dalam mata rantai ini.

Ketika Saya pertama kali bertemu dengan beliau 13 tahun yang lalu (1976-red), Saya terpesona dengan cahaya spiritual yang memancar darinya. Pada saat itu beliau telah berkunjung ke Inggris sejak 1974 untuk menghabiskan bulan suci Ramadan di sana. Ini adalah salah satu perintah terakhir yang beliau terima dari guru beliau, Syekh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghistani QS. Beliau telah diberitahu bahwa Hari Kiamat akan datang dalam waktu dekat dan bahwa Hadis yang mengatakan bahwa “Matahari akan terbit dari Barat,” akan menjadi kenyataan.

Kegelapan yang pekat akan meliputi seluruh wilayah Barat, terutama di kota-kota yang sangat maju peradabannya akibat dari ketidakpercayaan dan ketidakpedulian mereka untuk menjalani perintah Ilahi, yang telah diturunkan secara teratur kepada umat manusia sejak Nabi Adam AS. “Kita sebaiknya seperti bintang di langit!” seru Rasulullah SAW.

Suatu hari seorang gadis muda datang kepada Syekh Nazim QS, ia telah didiagnosis menderita kanker dalam kelenjar tiroid-nya. Dokter telah menganjurkan untuk melakukan operasi, namun ia tidak ingin ada pisau yang memotong lehernya. Syekh Nazim QS berkata kepadanya untuk mulai minum jus bawang bombay setiap pagi sebelum mengkonsumsi makanan lainnya. Setelah menjalani masa perawatan selama 40 hari, ia benar-benar sembuh. Hal ini cukup mengejutkan dan membuatnya malu karena ia telah mengajukan pensiun, tetapi dokter tidak bisa menemukan jejak penyakitnya lagi.

Sejak saat itu Saya mulai mengumpulkan nasihat-nasihat medis yang diberikan oleh Syekh Nazim QS kepada penderita penyakit yang meminta pertolongannya. Saya telah melihat sendiri bagaimana kanker itu dapat disembuhkan. Saya tahu bahwa cara pengobatan yang dianjurkannya bisa bekerja (manjur). Beberapa orang terkejut dan berkata, ”Beliau kan guru spiritual, bukan seorang penyembuh.” Tidak perlu waktu yang panjang untuk mulai memahami cakrawala yang tidak terbatas dari apa yang bisa dilakukan oleh manusia terbaik sepanjang masa, Wali dari para Wali dapat melakukannya.


Zero Quensel
(zero@synergynet.co.uk)


0 komentar: