Pepatah Cina mengatakan, “Lebih baik tidak makan selama 3 hari daripada tidak minum teh 1 hari.” Bagian tanaman yang diambil adalah pucuk daun dan batang silindris yang kering. Teh Oolong adalah teh yang hanya sebagian difermentasi sedangkan teh hitam difermentasi secara lengkap. Teh mengandung konstituen alkaloid (termasuk kafein, dan teobromin), tannin (polifenol), katekin dan minyak atsiri. Aktivitasnya sebagai stimulan, astringen, diuretik, analgesik ringan, antioksida, antibakteri. Beberapa varietas dapat mengurangi tingkat kolesterol darah, teh hijau dapat mengurangi resiko terkena kanker perut. Teh hitam baik untuk diare dan disentri serta sakit kepala. Peneliti Jepang menyimpulkan bahwa teh Oolong dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu mencegah penyakit pada pembuluh darah arteri. Teh hijau juga kaya akan fluoride sehingga baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Konsumsi yang berlebihan dapat mengakibatkan gejala nervous. Wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya membatasi konsumsi teh-nya 2 cangkir sehari saja karena tingkat kafein yang tinggi dapat meningkatkan detak jantung. Bagi yang menderita maag juga harus berhati-hati karena rasa pahitnya dapat menstimulasi produksi asam lambung.
02 Juli 2008
Teh (Camellia sinensis (L))
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar