02 Juli 2008

Thyme (Thymus vulgaris (L))


Tanaman yang diambil daun dan bunganya ini tumbuh di daerah Mediteran dan Eropa Selatan atau yang beriklim sub tropis. Konstituen penyusunnya lebih dari 1% minyak atsiri (termasuk thymol, carvakrol, cymol, linalol, pinena and borneol), asam kafeat dan rosmarinat, 10% tannin, gum, resin, flavonoid, dan triterpenoid saponin. Minyak atsiri dalam thyme mempunyai pengaruh sebagai penenang dalam otot halus. Efek karminatifnya berguna untuk mengatasi dispepsia, dan kandungan tannin yang tinggi membantu mengatasi diare. Thymol 20 kali lebih antiseptik daripada fenol, tetapi tidak mempunyai efek iritasi terhadap mukosa usus sehingga aman untuk digunakan. Minyaknya telah terbukti efektif dalam mengatasi serangan bakteri Gram-positif and Gram-negatif, fungi, dan yeasts seperti Candida albicans. Asam Rosmarinat mempunyai efek anti-inflammatory. Komponen yang pahit dalam thyme merangsang selera, membantu pencernaan dan meningkatkan fungsi hati.

0 komentar: